Airan Goju ini dibawa ke Jepang oleh Chojun Miyagi. Miyagi memperbarui banyak teknik-teknik aliran ini menjadi aliran Goju-Ryu yang sekarang, sehingga banyak orang yang menganggap Chojun Miyagi sebagai pendiri Goju-Ryu.
Karate sebenarnya berasal dari akar bela diri yang telah ada di sebuah pulau kecil di Jepang, yaitu Okinawa. beladiri tersebut dikenal dengan sebutan Okinawa-Te. sebenarnya Okinawa-Te juga bukan asli seratus persen. Konon, paderi-paderi Buddha dari negeri China berdatangan ke jepang dan mengajarkan seni beladiri juga. beberapa jaman selanjutnya, para ahli beladiri dari okinawa banyak yang belajar beladiri di China, salah satunya adalah Master Kanryu Higaonna atau dalam kanji lain dibaca Higashionna. Master Kanryu mengajarkan seni beladiri yang beliau dapatkan dari gurunya seorang master beladiri di China. Oleh karena beliau amat terkenal dan disegani, aliran karatenya berkembang dengan cepat. salah satu murid terkenalnya, yaitu Chojun Miyagi pun dipromosikan untuk belajar di negeri China.
Chojun Miyagi kemudian belajar bermacam beladiri disana, termasuk seni beladiri Hung Gar, Tai Chi Chuen, dan sebagainya. Ada satu kitab yang menarik bagi beliau yaitu kitab kuno yang disebut Bu Bi Shi. kitab ini menjadi inspirasi dari aliran karate yang beliau sempurnakan kemudian.
Pada suatu kala, ada pertandingan yang diadakan oleh Japan Budokukai, sebuah organisasi beladiri Jepang. Salah satu murid Chojun Miyagi ikut disana dan mempraktekan teknik yang pernah dipelajarinya. Karena beberapa master begitu takjub dengan teknik tersebut, lantas mereka bertanya apa nama aliran tersebut. Goju-Ryu memang belum terkenal saat itu. Sekembalinya dari turnamen, dia menceritakan perihal tersebut kepada Chojun Miyagi. Lantas, Chojun Miyagi menamainya aliran Go Ju (Goju-Ryu) yang filosofinya diambil dari kitab kuno tersebut. Segeralah Chojun Miyagi mendaftar aliran tersebut dan tercatat menjadi salah satu aliran karate yang pertama kali mendaftarkan nama alirannya di Japan Budokukai.
Ada beberapa pendapat tentang siapakah penerus Chojun Miyagi sebenarnya? pertanyaan itu muncul karena Chojun Miyagi sendiri memiliki murid-murid berprestasi, sebut saja Meitoku Yagi, yang konon menjadi guru dari Gogen Yamaguchi dan Gogen belajar langsung ke Chojun Miyagi. Gogen Yamaguchi sendiri mengaku sebagai suksesor resmi dari Chojun Miyagi dan mengembangkan JKGA (Japan Karate-do Gojukai Association) yang kemudian menjadi Japan Karate-Do Federation (JKF).
Beliau jugalah yang mendirikan Internasional Karate-do Gojukai Association (IKGA) sebagai wadah internasional. Gogen pulalah yang menambah materi yang sebelumnya tidak diajarkan oleh Chojun Miyagi dan penambahan jenis kata “bangau” kata tertinggi dalam Goju-Ryu. Mungkin alasan itulah mengapa Gogen disebut sebagai pembaharu, dan Goju-Ryu yang dibawakannya sering disebut sebagai “Japan Goju-Ryu” atau “Goju-Ryu-nya Jepang”. sedangkan murid-murid yang dulu langsung belajar pada Chojun Miyagi ada yang tetap berada di Gojuryu “murni” yakni sekarang disebut dengan Goju-Ryu Okinawan.
Teknik-tekniknya pun pada dasarnya sama, hanya saja Goju-Ryu Okinawan masih tetap memberlakukan teknik-teknik lama dan tidak mengenal sistem aturan yang ada di Gojukai. meskipun demikian, baik Gojukai maupun Goju-Ryu Okinawa masih memiliki hubungan yang kuat sampai sekarang. Kelak Goju-Ryu Okinawa berafiliasi dengan aliran karate lain menjadi satu: Okinawan Karate-Do. mereka mendirikan pusat pelatihan sendiri.
Gojukai sendiri berkembang di berbagai negara. semenjak Goshi Yamaguchi menggantikan mendiang Hanshi Gogen Yamaguchi, Goshi Yamaguchi berhasil memperkokoh posisinya di Inggris, Amerika, Belanda, bahkan sampai ke Australia. Di Indonesia sendiri, sejak tahun 80-an telah dikenal dan baru akhir abad 20 mengalami perkembangan teknik dan juga organisasi yang teratur dan berkiblat pada markas besar (honbu) di Jepang. Beberapa teknik yang telah diterapkan berikut cara pembelajaran ada di berbagai buku, termasuk salah satunya buku karangan Goshi Yamaguchi sendiri, yang berisi tentang jenis-jenis pembelajaran kumite, yakusoku kumite, dasar-dasarnya dan sebagainya. Karena teknik terus berkembang, maka tidaklah heran jika Goshi disebut sebagai “Master Karate yang Paling Dinamis di Dunia”
Next " Gorekfun/ Goju Training Rekreasi & Fun " cocok untuk kegiatan sekolah, organisasi sosial remaja & dewasa, dll
Michael Thang