Minggu, 16 Agustus 2015

FOTO HUT RI KE 70

Mari kita tunjukan semangat kita dengan terus berlatih dan berlatih, itulah mengapa kita harus mengisi dan tampil Demo Goju pada acara HUT RI KE 70 sebagai bentuk rasa hormat dan kebanggaan kita kepada TANAH AIR INDONESIA yang menghidupkan.....

Ingat terus berlatih dan tetap rendah hati....

Kalimat BIJAK GOGEN YAMAGUCHI.....
"If you become arrogant and over-confident in your skill,you should not be involved in the study of karate"
"Jika anda menjadi arogan dan over percaya diri akan kehebatan ketrampilan karate anda,maka seharusnya anda tidak melibatkan diri dalam studi karate "






















Sabtu, 15 Agustus 2015

FORMULIR UJIAN


BAHAN UJIAN KENAIKAN SABUK

KYU 10
1. Dachi
2. Kihon Waza
3. Kihon Ido I
4. Kata Taikyoku Jodan I
5. Kata Taikyoku Chudan I

KYU 9, 8
1. Shiho Ido
2. Kata Taikyoku gedan 2
3. Kata Teikyoku Mawashi Uke I
4. Kata Gekisai 1
5. Kihon Yakusaku Kumite

Kyu 7,6,5,4,3,2
1. Tsuki Uchi Ate Kata
2. Uke Kata
3. Shiho Ido Renshoku
4. Kata Sanchin
5. Kata Saifa
6. Bunkai Geikisai 1 ( Sabuk Hijau )
7. Bunkai Saifa ( Sabu Coklat )
8. Yonhon Kumite
















Minggu, 02 Agustus 2015

PARA TOKOH KARATE

KANRYO HIGASHIONNA, PENCIPTA KARATE

Image
Karate diciptakan oleh Master Kanryo Higashionna yang hidup antara tahun 1840 – 1910 pertama di kota Naha pulau Okinawa, Master Higashionna mulai mempelajari ilmu beladiri sejak tahun 1850 di kota kecil Tomari dan Shuri. Master Higashionna mulai memperdalam ilmu beladiri tangan kosong selain di Okinawa juga belajar di China dengan Master Woo (Ru dalam bahasa Jepang) antara 15 – 20 tahun mempelajari Boxing China, dia melihat Goju sebagai arah yang tepat sebagai gayanya bukan di Okinawa melainkan di China. Setelah kembali ke Okinawa diciptakan dan dikembangkan sistem bertarungnya dengan cara bertarung China dan mulai memiliki murid diantaranya bernama Chojun Miyagi.
<!--more-->

CHOJUN MIYAGI, PENCIPTA GOJU-RYU
Image
Chojun Miyagi lahir pada 25 April 1888 di Naha Okinawa, Miyagi yang mengembangkan karate Goju di jepang. Master Chojun Miyagi mulai belajar karate sejak berusia antara 9 – 11 tahun. Setelah Master Kanryo Higashionna meninggal dunia Chojun Miyagi belajar ke China di propinsi Fukien di biara Shaolin dan Pa Kua beladiri China.
Pada tahun 1929 dia beri nama GOJU paduan antara Keras dan Lembut, dia menciptakan kata Sanchin sebagai aplikasi Keras dan kata Tensyo aplikasi dari lembut. Master Miyagi meninggal dunia di Okinawa pada 8 Oktober 1953. Di Okinawa, Chojun Miyagi digelari “Bushi Magusuku” (gentleman warrior). Pada tahun 1951, Hanshi Gogen Yamaguchi menerima tingkatan Dan 10 dari Chojun Miyagi.

GOGEN YAMAGUCHI, PENDIRI GOJUKAI IKGA
Image
Gogen Yamaguchi lahir pada 20 Januari 1909 dikota Kagoshima pulau Kyusu, sejak kecil dia tertarik dengan beladiri, disekolah dia berlatih Kendo, Gogen Yamaguchi mulai belajar karate dibawah bimbingan Mr. Maruta yang berasal dari Okinawa.
Ketika Sensei Yamaguchi kuliah untuk pertama kalinya bergabung bersama klub karate Universitas Ritsumeikan di Kyoto. Pada tahun 1931 ketika berusia 22 tahun tertarik dan menemukan teknik Goju dari Master Chojun Miyagi, Gogen Yamaguchi berhasil sukses mendirikan sekolah Goju di Jepang dan mengembangkan karate Goju bukan hanya di jepang tetapi di seluruh dunia hingga sekarang.
Pada tahun 1951, Hanshi Gogen Yamaguchi menerima tingkatan Dan 10 dari Chojun Miyagi. Dan pada tahun 1949, dari Chojun Miyagi, Gogen Yamaguchi juga mendapat gelar “GOGEN” yang konon berarti “orang yang dipercayai” untuk melanjutkan pengembangan Goju-Ryu di seluruh Jepang. Hanshi Gogen Yamaguchi mendapat penghargaan yang dikenal sebagai : ”Ranju – Hosho” (Blue Ribbon Medal) dari kaisar Jepang. Gelar ”The Cat ” Gogen Yamaguchi belum diketahui siapa yang pertama kali menggunakannya terhadap Yamaguchi.

GOSHI YAMAGUCHI, PRESIDEN GOJUKAI IKGA
Image
Goshi Yamaguchi di lahirkan di Shinjing, Manchuria pada 28 September 1942, sebagai putra ketiga dari Kaiso (pendiri) Master Gogen Yamaguchi. Pada tahun 1951, dalam usianya yang kedelapan tahun, Goshi mulai berlatih Karate-Dojo di Senzoku Dojo di Asakusa. Goshi Yamaguchi mencapai tingkat Dan 1 pada tahun 1957, meraih Dan 2 pada tahun 1959. Pada tahun 1962 Goshi meraih Dan 3 serta meraih derajat instruktur.
Goshi melanjutkan studinya di Universitas Nihon pada tahun 1963, dalam bidang Cinema di Fakultas Seni. Ketika Goshi menjadi Mahasiswa, Goshi ke Amerika Serikat mengajar Karate-Do pada cabang–cabang Gojukai yang ada di Amerika Serikat selama setahun.
Setelah Goshi kembali ke Jepang dari Amerika Serikat, Goshi mengajar Karate pada berbagai dojo – dojo Goju-Ryu. Goshi menjadi sarjana seni di universitasnya pada tahun 1969, di saat mana Goshi juga sudah menjadi “full time” Shihan di Honbu (Dojo Pusat) dengan suatu tekad akan mempromosikan dan memajukan Goju-Ryu Karate-Do. Goshi telah mengunjungi dan mengajar Karate-Do pada lebih 40 negara di Dunia dalam kapasitasnya baik selaku instruktur resmi Gojukai, maupun selaku instruktur All Japan Karate-Do Federation. Instruktur resmi Tokyo Karate Federation dan juga sebagai wasit International.
Pada tahun 1990, Goshi dipilih menjadi presiden All Japan Karate-Do Gojukai Association , sekaligus juga terpilih sebagai President International Karate-Do Gojukai Association ( IKGA ) dan juga pada tahun yang sama Goshi terpilih sebagai Saiko Shihan (Grand Master) pada dua organisasi tersebut.

SEJARAH ALIRAN GOJU / GOJU RYU


Airan Goju ini dibawa ke Jepang oleh Chojun Miyagi. Miyagi memperbarui banyak teknik-teknik aliran ini menjadi aliran Goju-Ryu yang sekarang, sehingga banyak orang yang menganggap Chojun Miyagi sebagai pendiri Goju-Ryu. 

Karate sebenarnya berasal dari akar bela diri yang telah ada di sebuah pulau kecil di Jepang, yaitu Okinawa. beladiri tersebut dikenal dengan sebutan Okinawa-Te. sebenarnya Okinawa-Te juga bukan asli seratus persen. Konon, paderi-paderi Buddha dari negeri China berdatangan ke jepang dan mengajarkan seni beladiri juga. beberapa jaman selanjutnya, para ahli beladiri dari okinawa banyak yang belajar beladiri di China, salah satunya adalah Master Kanryu Higaonna atau dalam kanji lain dibaca Higashionna. Master Kanryu mengajarkan seni beladiri yang beliau dapatkan dari gurunya seorang master beladiri di China. Oleh karena beliau amat terkenal dan disegani, aliran karatenya berkembang dengan cepat. salah satu murid terkenalnya, yaitu Chojun Miyagi pun dipromosikan untuk belajar di negeri China.
<!--more-->
Chojun Miyagi kemudian belajar bermacam beladiri disana, termasuk seni beladiri Hung Gar, Tai Chi Chuen, dan sebagainya. Ada satu kitab yang menarik bagi beliau yaitu kitab kuno yang disebut Bu Bi Shi. kitab ini menjadi inspirasi dari aliran karate yang beliau sempurnakan kemudian.
Pada suatu kala, ada pertandingan yang diadakan oleh Japan Budokukai, sebuah organisasi beladiri Jepang. Salah satu murid Chojun Miyagi ikut disana dan mempraktekan teknik yang pernah dipelajarinya. Karena beberapa master begitu takjub dengan teknik tersebut, lantas mereka bertanya apa nama aliran tersebut. Goju-Ryu memang belum terkenal saat itu. Sekembalinya dari turnamen, dia menceritakan perihal tersebut kepada Chojun Miyagi. Lantas, Chojun Miyagi menamainya aliran Go Ju (Goju-Ryu) yang filosofinya diambil dari kitab kuno tersebut. Segeralah Chojun Miyagi mendaftar aliran tersebut dan tercatat menjadi salah satu aliran karate yang pertama kali mendaftarkan nama alirannya di Japan Budokukai.

Ada beberapa pendapat tentang siapakah penerus Chojun Miyagi sebenarnya? pertanyaan itu muncul karena Chojun Miyagi sendiri memiliki murid-murid berprestasi, sebut saja Meitoku Yagi, yang konon menjadi guru dari Gogen Yamaguchi dan Gogen belajar langsung ke Chojun Miyagi. Gogen Yamaguchi sendiri mengaku sebagai suksesor resmi dari Chojun Miyagi dan mengembangkan JKGA (Japan Karate-do Gojukai Association) yang kemudian menjadi Japan Karate-Do Federation (JKF). 

Beliau jugalah yang mendirikan Internasional Karate-do Gojukai Association (IKGA) sebagai wadah internasional. Gogen pulalah yang menambah materi yang sebelumnya tidak diajarkan oleh Chojun Miyagi dan penambahan jenis kata “bangau” kata tertinggi dalam Goju-Ryu. Mungkin alasan itulah mengapa Gogen disebut sebagai pembaharu, dan Goju-Ryu yang dibawakannya sering disebut sebagai “Japan Goju-Ryu” atau “Goju-Ryu-nya Jepang”. sedangkan murid-murid yang dulu langsung belajar pada Chojun Miyagi ada yang tetap berada di Gojuryu “murni” yakni sekarang disebut dengan Goju-Ryu Okinawan.
Teknik-tekniknya pun pada dasarnya sama, hanya saja Goju-Ryu Okinawan masih tetap memberlakukan teknik-teknik lama dan tidak mengenal sistem aturan yang ada di Gojukai. meskipun demikian, baik Gojukai maupun Goju-Ryu Okinawa masih memiliki hubungan yang kuat sampai sekarang. Kelak Goju-Ryu Okinawa berafiliasi dengan aliran karate lain menjadi satu: Okinawan Karate-Do. mereka mendirikan pusat pelatihan sendiri.

Gojukai sendiri berkembang di berbagai negara. semenjak Goshi Yamaguchi menggantikan mendiang Hanshi Gogen Yamaguchi, Goshi Yamaguchi berhasil memperkokoh posisinya di Inggris, Amerika, Belanda, bahkan sampai ke Australia. Di Indonesia sendiri, sejak tahun 80-an telah dikenal dan baru akhir abad 20 mengalami perkembangan teknik dan juga organisasi yang teratur dan berkiblat pada markas besar (honbu) di Jepang. Beberapa teknik yang telah diterapkan berikut cara pembelajaran ada di berbagai buku, termasuk salah satunya buku karangan Goshi Yamaguchi sendiri, yang berisi tentang jenis-jenis pembelajaran kumite, yakusoku kumite, dasar-dasarnya dan sebagainya. Karena teknik terus berkembang, maka tidaklah heran jika Goshi disebut sebagai “Master Karate yang Paling Dinamis di Dunia”




Next " Gorekfun/ Goju Training Rekreasi & Fun " cocok untuk kegiatan sekolah, organisasi sosial remaja & dewasa, dll


Michael Thang
Goju Instructor Certified Yon Dan/ Dan IV
WA 08773783537
gojukaiindonesia@yahoo.co.id